Pondok Pesantren

Kementrian Perindustrian Dorong Santri Al Hikmah 1 Menjadi Santripreneur Disektor Perbengkelan Roda

Kementrian Perindustrian Dorong Santri Al Hikmah 1 Menjadi Santripreneur Disektor Perbengkelan Roda

Deden Wijaya | Senin, 01 April 2019 - 20:56:39 WIB | dibaca: 19675 pembaca

Kementrian perindustrian melalui Direktorat Jendral Industry Kecil Menengah dan Aneka (DIRJEN IKMA) mendorong penumbuhan wirausaha industri baru di lingkungan pondok pesantren Al Hikmah 1 Benda Sirampog Kabupaten Brebes melalui program Santripreneur.

“ Diharapkan dapat menumbuhkan pionir-pionir wirausaha yang berasal dari santri, alumni santri ataupun masyarakat sekitar pondok pesantren”: kata dirjen industry kecil, menengah dan aneka,ibu Gati Wibawaningsih,S.TEKS, MA pada sambutannya, Senin ( 1/4/2019).

ibu Gati Wibawaningsih, S.TEKS, MA menjelaskan pondok pesantren merupakan wilayah pendidikan yang tidak hanya mencakup pendidikan agama dan moralitas, namun juga pendidikan formal sampai dengan pendidikan kewirausahaan. Disamping itu, pondok pesantren memiliki peran sebagai “agen of development” yang sangat penting dan strategis dalam mengembangkan sumberdaya masyarakat di pedesaan sehingga menjadi sarana yang penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Untuk pembinaan yang dilakukan berupa bimbingan teknis dan fasilitasi mesin / peralatan perbengkelan roda dua . “ adanya unit pendidikan SMK dalam naungan Yayasan Pondok Pesantren Al Hikmah 1 ini sudah memiliki dasar dalam perbengkelan otomotif dimana selanjutnya kami berikan stimulus agar dapat menjadi wirausaha baru “ lanjut ibu Gati Wibawaningsih, S.TEKS, MA

Ibu Gati Wibawaningsih,S.TEKS, MA menjelaskan peserta bimbingan teknis sebanyak 20 orang adalah santri yang berasal dari pondok pesantren Al Hikmah 1 dimana diharapkan pada ahirnya akan menjadi wirausaha yang mandiri dan dapat menjadi pionir bagi santri lainnya untuk maju dan berkembang dalam berwirausaha.

 “para santri akan dilatih selama lima hari mulai tanggal 1 hingga 5 April 2019 terkait skil perbengkelan roda dua serta kewirausahaan “ ujar ibu Gati Wibawaningsih, S.Tek,MA Fasilitasi mesin / peralatan diberikan kepada  pondok pesantren dengan harapan alat ini dapat dimanfaatkan bagi pondok pesantren sebagai unit bisnis yang baru dari pondok pesantren. Adapun bantuan mesin yang diberikan berupa Compressor, Scaner Injection, Charger Accu, Mesin Nitrogen, Ganset, Bike Lift, mesin pembukan ban, dan tool shet drawer, masing-masing sebanyak dua unit.

“Dapat diketahui program Santripreuner terus digalakan oleh dirjen ITMA, dirjen Itma telah membina sebanyak 20 pesantren selama periode tahun 2013-2018, dengan lebih dari 3000 santri telah diberikan latihan produksi, serta motivasi kewirausahaan, lingkup pembinaannya diantaranya pelatiha/bimtek  produksi dan fasilitasi  mesin/ perlatan dibidang : Perbengkelan roda dua, perbengkelan las, konveksi, kerajinan, pengolahan roti, pengolahan kopi, daur ulang sampah, produksi garam yodium, pengelohan air minum, dan produksi pupuk organic cair. “ ungkap ibu Endang Suwartini selaku Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut.

 

Berdasarakan sensus kementrian agama di tahun 2014-2015 jumlah pondok pesantren di Indonesia di perkirakan sebanyak 28.961 yang tersebar diseluruh provinsi dengan total santri sekitar 4.028.660  santri . Dari total 28.961 pondok pesantren, sekitar 23.331 pondok pesantren (80%) diantaranya tersebar di empat provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa timur, Jawa Tengah dan Banten.

“kegiatan penumbuhan wirausaha industri pondok pesantren merupakan salah satu upaya untuk mendorong  pesantren dalam membangun eksistensinya. Pondok pesantren yang didalamnya tumbuh jiwa jiwa kewirausahan merupakan landasan dasar bagi pondok pesantren untuk menuju institusi yang mandiri secara ekonomi dan finansial” ungkap ibu Gati Wibawaningsih, S.TEKS, MA Dengan jumlah pondok pesantren dan santri yang cukup besar, pondok pesantren memiiki potensi yang strategis untuk mendukung pembangun ekonomi nasional salah satunya ,melalui  penembuhan wirausaha baru di lingkungan pondok pesantren.

Pondok Pesantren Al hikmah 1 Benda Kab. Brebes menyambut baik pelaksanaan program Santriprenur yang diinisiasi oleh kementrian perindustrian kerana dapat menambah kegiatan positif  bagi para santri dilingkuan pesantren. Selain itu, melalui usahnya nanti, para santri berguna bagi masyarakat menumbuhkan perekonomian dareah setempat seperti penyerapan tenaga kerja.  Ujar DR. H. Mahmudi Mukhson. Selaku perwakilan Ketua pondok pesantren.

 










Komentar Via Website : 0


Nama

Email

Komentar



Masukkan 6 kode diatas)